Mikrolet Konser


Gue kali ini pengen buat lo pahan dikit tentang dunia kendaraan di Kota Kendari. Kendari adalah kota yang sangat cinta musik. Trus apa hubungannya musik dengan kendaraan? Nah itu dia, di Kendari sangat berkaitan erat. Namanya Pete-Pete atau istilah lebih halus dan trendnya “Mikrolet”. Mikrolet-mikrolet yang beredar di seluruh dunia memiliki citra yang sama di antara para penumpangnya, yaitu buntut, ampas remnya melengking, sesak, panas, keringat, dan minggiiiiiirrrrrr, tapi di Kendari lo salah kalau memiliki citra yang sama seperti orang-orang waras tadi. Di Kendari Sopir/pemilik mikroletnya sangat tidak waras. Beberapa tahun yang lalu, mikrolet di Kota Kendari bersaing untuk mendapatkan perempuan [eh, penumpang maksudnya] dengan mewarnai mobilnya masing-masing sesuai kehendak si empunya mobil dan yang dia anggap paling keren dan bagus [gak taulah bagus atau norak]. Di era sekarang, mikrolet berevolusi menjadi lebih gila. Walaupun warna mikrolet saat ini sudah disetarakan [biru] oleh pemerintah setempat agar pemilik mikrolet menjadi lebih waras, tapi dengan begitu malah hanya membuat mereka menjadi lebih edan. Mikrolet yang ada di Kendari saat ini justru bersaing lewat fasilitas yang ada di dalam mobil masing-masing. Dari sound system, layar LCD mini, lampu disco, mp3 player, USB Player, kipas angin, AC, eskalator, dan lain-lain. Pokoknya mereka akan membuat mobil masing-masing bersaing dengan mobil-mobil yang ada di Need For Speed. So, tingkat kegilaan sopir mikrolet di Kota Kendari, berbanding lurus dengan angka di akhir judul Need For Speed. Sekarang sudah Need For Speed 5. Hehehe.

Lagu-lagu yang diputar dalam mikrolet pun semua update dan merupakan lagu-lagu yang menduduki posisi chart teratas di berbagai chart yang dibuat oleh para music director di seluruh radio di tanah air. Sehingga para musisi Kendari berpikir jika ingin menggemakan dan memperkenalkan lagu mereka di Kendari, salah satu caranya adalah melalui mikrolet. Pernah tuh kejadian, Sivilia band dengan judul lagunya aishiteru menduduki chart teratas karena ditenarkan oleh mikrolet. Yang perlu Anda tahu, sopir mikrolet yang ada di Kendari selalu memutar lagu yang bergenre melayu, yah seperti sivilia ini atau ST12, kangen band, dll. Itu bukan alasan karena mereka suka, tapi memang dari 93% orang Kendari yang naik mikrolet, menyukai genre musik seperti itu :D

Itulah sedikit gambaran dunia permikroletan dan permusikan di Kendari. Oh ya, sedikit lagi saya mau nambahin kalo kebanyakan sopir mikrolet di Kendari berasal dari kampung yang sama dengan mahasiswa yang sering orasi di DPRD atau di mahkamah agung. Jadi, disetiap aksi mahasiswa, pasti identik dengan kendaraan biru itu, hehehe. Secara mereka kan satu kampung, mungkin aja tetanggaan, atau mungkin mereka bersaudara, atau mungkin juga Bapaknya itu adalah sopir sementara anaknya Si Mahasiswa yang bersangkutan. Hahahaha

Sudah ah, nanti tambah gak jelas nih artikel :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tabe, komentar ta' di...