Cukup Kematian Menjadi Pelajaran Bagimu

Dalam satu minggu terakhir ini saya telah mendapatkan 3 berita duka. Ketiganya berasal dari teman satu fakultas saya, kesehatan masyarakat. Pertama Harlisa yang dikabarkan mengalami gagal ginjal dan tubuhnya membengkak selama kurang lebih 10 hari, kemudian teman-teman berusaha mengumpulkan dana untuk bantuan cuci darah di Makassar. Namun sayangnya teman kami ini telah meninggal sebelum ke Makassar. Yang Kedua adalah Kak Dian. Saya tidak terlalu akrab dengan kakak angkatan 2005 ini (saya 2007*) karena jarang saling sapa, saya tidak tahu apa penyebab kematiannya. Yang ketiga adalah kak Asdar, angkatan 2005 juga. Kakak ini pada awalnya menderita penyakit magg, dan dikabarkan meninggal karena mengkonsumsi coca-cola berlebihan padahal dalam satu hari almarhum belum makan apapun. Diduga keracunan oleh pihak rumah sakit abunawas. Kak Asdar sebelumnya mengalami kejang-kejang di rumahnya setelah seharian silaturahmi ke rumah teman-temannya. Setelah seharian mengalami itu, beliau dibawa ke rumah sakit abunawas dan akhirnya meninggal dalam perjalanan.
Innalilahi Wainna ilaihiroji'un. Semoga sahabat-sahabat saya ini diterima dengan baik oleh Allah swt. dan dibukakan selebar-lebarnya pintu surga, amin.

Sekedar Share, sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, kita sebaiknya mengetahui apa penyebab sakit itu datang dan yang terpenting bagaimana cara mencegah agar apa yang terjadi dengan teman-teman kita, tidak terjadi pula kepada kita.

Analisis Faktor Penyebab:

Harlisa...

Ginjal Bocor (Sindrom Nefrotik)

Berbicara mengenai kelainan ginjal, masyarakat lebih akrab dengan istilah batu ginjal dan gagal ginjal. Istilah Ginjal Bocor (Sindrom Nefrotik) masih asing di telinga awam. Tentu saja kondisi ini patut diwaspadai. Dalam dunia kedokteran, Ginjal Bocor (Sindrom Nefrotik) artinya adalah kumpulan gejala yang menyangkut kerja organ ginjal.

Istilah ginjal bocor bukan berarti terdapat lubang pada ginjal yang menyebabkan kebocoran, namun untuk menggambarkan bocor atau keluarnya protein (albumin) dari dalam tubuh melalui air kencing (urin). Dalam keadaan normal, ginjal bekerja sebagai penyaring, sehingga protein tidak bisa keluar dari tubuh. Jika tubuh banyak mengeluarkan protein, otomatis kadar protein dalam tubuh pun menurun.

Sifat albumin adalah menahan agar cairan tidak keluar dari pembuluh darah. Ketika tubuh kekurangan albumin, cairan mudah merembes keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan tubuh membengkak. Jika sudah demikian, tubuh akan melakukan penyesuaian karena kekurangan albumin. Salah satunya dengan memecah lemak dari seluruh tubuh, sehingga membuat kadar kolesterol naik. Jadi, gejala utama Sindrom Nefrotik atau ginjal bocor ini ada empat, yaitu keluarnya protein melalui urin, kekurangan kadar albumin, tubuh bengkak dan meningkatnya kadar kolesterol.

Tubuh bengkak

Keluarnya protein melalui urin ini dikarenakan sifat membran (lapisan) yang bekerja sebagai penyaring telah berubah. Yang perlu diingat, sifatnya tidak melemah, hanya berubah karena suatu sebab. Penyebab berubahnya sifat lapisan penyaring tersebut menjadi dua golongan besar, yaitu :
Pertama, karena ada sesuatu di organ ginjal. Kondisi ini disebut penyakit ginjal primer. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi.
Kedua, karena penyakit non-ginjal, tetapi melibatkan organ ginjal. Misalnya, penyakit yang berkaitan dengan kekebalan tubuh seperti lupus, diabetes, bahkan malaria pun bisa.

Yang perlu ditekankan, Sindrom Nefrotik ini berbeda dengan gagal ginjal. Gagal ginjal berkaitan dengan fungsi ginjal, sedangkan sindrom nefrotik berkaitan dengan saringan ginjal. Bisa saja seseorang mengalami sindrom nefrotik, tetapi fungsi ginjalnya masih normal. Meski demikian, gagal ginjal dapat berpengaruh terhadap penanganan Sindrom Nefrotik.

Untuk menentukan apakah seseorang mengalami ginjal bocor, dapat diketahui melalui tes labotarium. Hal ini diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Salah satu gejala ginjal bocor adalah membengkaknya tubuh. Meski begitu, tubuh bengkak belum tentu disebabkan oleh ginjal bocor.
Diagnosis awal paling mudah dilakukan melalui tes urin. Jika terdapat kadar protein yang tinggi dalam urin, perlu dilakukan penanganan lanjutan.

Sindrom Nefrotik yang disebabkan penyakit gula baru diketahui ketika sudah memasuki tahap lanjut. Jadi, andai penyakit gulanya dapat diobati, kemungkinan ginjal tetap rusak sangat besar. Hal ini juga yang memengaruhi kesembuhan pasien. Bisa terjadi kasus pasien dengan gejala yang sama, tetapi penyebabnya beda. Penyebab berbeda ini yang membuat mengapa pasien A bisa sembuh total, sedangkan pasien B hanya sembuh sebagian, atau bahkan tidak sembuh sama sekali.

Selain empat gejala utama berupa bocornya protein lewat urin, kekurangan kadar protein dalam tubuh, badan bengkak, dan meningkatnya kadar kolesterol, masih ada beberapa gejala yang bisa menyertai sindrom nefrotik. Ini dikarenakan penyebabnya yang beragam dan bisa merembet ke bagian tubuh lain.

Gejala-gejala tersebut antara lain :

  • Nafsu makan berkurang.
  • Massa otot menyusut.
  • Air kencing (urin) berbusa.
  • Sesak napas akibat penimbunan cairan di rongga sekitar paru-paru.
  • Lutut dan kantong zakar (pada pria) membengkak.
  • Pada anak bisa terjadi penurunan tekanan darah ketika sedang berdiri. Tekanan darah penderita bisa rendah ataupun tinggi.
  • Volume urin berkurang.
  • Kekurangan nutrisi akibat hilangnya zat gizi, sehingga pertumbuhan bisa terhambat.
  • Terjadi peradangan pada lapisan perut. Ini karena adanya infeksi di daerah perut. Infeksi ini diduga karena berkurangnya pembentukan antibodi atau hilangnya antibodi yang keluar bersama urin.
  • Terjadi kelainan pembentukan darah yang bisa meningkatkan risiko pembekuan di dalam pembuluh darah.
Cara mencegah

Gagal ginjal merupakan stadium akhir dari penyakit ginjal. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat memproses darah secara normal.

Bila gagal ginjal terjadi, maka seseorang harus menjalani perawatan dialisis, dimana mesin menggantikan fungsi normal ginjal.

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah atau minimal menunda terjadinya gagal ginjal:

1. Mengontrol tekanan darah.

Tekanan darah tinggi kronis merupakan salah satu penyebab paling umum terjadinya gagal ginjal akut pada laki-laki dan perempuan dewasa.

2. Suplemen bawang putih.

Tanyakan pada dokter mengenai kemungkinan untuk mengambil suplemen bawang putih. Suplemen ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan cepat.

Namun, pada saat yang sama, suplemen bawang putih dapat menghambat kemampuan penggumpalan darah, sehingga harus diminum di bawah pengawasan dokter.

3. Berhenti merokok.

Asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal.

Jika Anda berhenti merokok, selain dapat mencegah terjadinya gagal ginjal, juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Pemeriksaan x-ray.

Bicaralah dengan dokter mengenai penyakit ginjal yang diderita sebelum melakukan berbagai jenis pemeriksaan x-ray.

Mungkin Anda perlu minum obat khusus sebelum melakukan pemeriksaan x-ray untuk mencegah x-ray merusak ginjal.

5. Berhenti minum alkohol.

Menghindari atau berhenti minum alkohol dapat mengurangi ketegangan pada ginjal.

Minuman alkohol memaksa ginjal bekerja keras, sehingga menghindari alkohol dapat mencegah terjadinya gagal ginjal.

6. Minum banyak air putih.

Meskipun ginjal sudah mengalami kerusakan, namun biasanya masih bisa memproses air putih. Cobalah untuk minum air putiih minimal delapan gelas setiap hari.

7. Pemeriksaan darah dan urin.

Kunjungi dokter dan lakukan pemeriksaan darah dan urin secara rutin. Pemeriksaan ini akan melihat adanya masalah pada ginjal yang muncul meskipun tanda dan gejalanya belum nampak atau dirasakan.


Kak Asdar/Iwan

Bahaya Aspartame pada Produk Coca cola, dll

Coke bahaya di pemanis buatannya, mereka ga pakai gula(glukosa) buat coke zero, kalau ga salah pakai aspartame karena tidak ada kalorinya. begitu juga produk lainnya yang mengandung pemanis buatan yang berembel-embel zero, diet dsb..
http://en.wikipedia.org/wiki/Aspartame. Seperti Flouride dan MSG ini lah yang akan menghabiskan populasi manusia.

Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.

Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan.

Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.

Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.

Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.

Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.

Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].
Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.

Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.
Author: Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) – JKT

semoga bermanfaat

Sumber:
tabibamongrogo.blogspot.com
oketips.com 

1 komentar:

  1. terima kasih banyak atas informasi yang telah anda sajikan senang bisa berkunjung di halaman anda

    BalasHapus

Tabe, komentar ta' di...